Jumat, 15 Juni 2012

30. MENGATASI MASALAH KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


budaya kita sebagai masyarakat Indonesia belum membiasakan kita untuk mahir dalam membaca dan menulis. termasuk bagaimana memanfaatkan tulisan secara maksimal untuk berkomunikasi dalam organisasi. paparan berikut ini membahas secara teknis bagaimana menciptakan iklim komunikasi yang kondusif di dalam organisasi.
** pertama, pimpinan organisasi mesti menciptakan kedekatan hubungan dengan orang-orang yang dipimpinnya. kedekatan ini akan menimbulkan kepercayaan. dan kepercayaan berlanjut pada komunikasi yang baik. semestinya ini tidak perlu, karena siapapun atasan atau bawahan kita dalam organisasi semestinya kita percaya dan komunikatif dengan sendirinya. masalahnya adalah, di Indonesia, terutama untuk organisasi yang sangat berbasis kekeluargaan/pertemanan, segala hal diawali dengan “kedekatan personal”.

** kedua, jangan terlalu serius bekerja dalam organisasi. manusia perlu rehat, baik secara fisik maupun secara batin. dan untuk itulah adanya kegiatan refreshing dalam berorganisasi. kalau di perusahaan, biasanya refreshing ini berupa jalan-jalan berwisata ke luar kota. kalau untuk organisasi kecil, bolehlah diselenggarakan pesta ulang tahun kecil-kecilan atau makan malam bersama setelah pulang kerja. justru dengan adanya refreshing seperti ini, canda tawa bisa mengalir mengisi obrolan-obrolan tidak penting.

** ketiga, bentuk media yang tepat untuk saling bersuara, dari hati ke hati. entah dalam curhat session satu-dengan-satu-orang, atau dengan forum bersama di mana semua pihak/bidang/bagian dapat meluangkan isi hatinya. baik mengenai pekerjaan, kerja sama dan terutama tentang hubungan interpersonal. sebab munculnya masalah komunikasi belum tentu karena tidak ada iktikad untuk berkomunikasi, melainkan bisa jadi medium yang tepat untuk memfasilitasnya saja yang belum ada. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar