ARRAY BERDIMENSI SATU
Bentuk umum deklarasi
array berdimensi satu :
type
nama_array[ukuran];
type : menyatakan
tipe dasar array
ukuran : menyatakan
banyaknya elemen pada array
contoh:
#include
<conio.h>
void main()
{
int nilai[5];
clrscr();
nilai[0]=11;
nilai[1]=22;
nilai[2]=33;
nilai[3]=44;
nilai[4]=45;
cout
<<"Data Array ke-1 = " <<nilai[0] <<endl;
cout
<<"Data Array ke-2 = " <<nilai[1] <<endl;
cout
<<"Data Array ke-3 = " <<nilai[2] <<endl;
cout
<<"Data Array ke-4 = " <<nilai[3] <<endl;
cout
<<"Data Array ke-5 = " <<nilai[4] <<endl;
}
maka hasilnya:
ARRAY BERDIMENSI DUA
Bahasa C++
mengijinkan array dengan beberapa dimensi, contoh array dua dimensi. Array dua
dimensi adalah sebuah daftar yang terdiri atas array-array 1 dimensi. Misalnya
kita akan membuat array 2 dimensi dengan ukuran 2x3, bertipe int, maka
deklarasinya adalah : type nama_array [baris] [kolom];
contoh:
Contoh :
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
int nilai[2][3];
int x,y;
clrscr();
nilai[0][0] = 11;
nilai[0][1] = 22;
nilai[0][2] = 33;
nilai[1][0] = 44;
nilai[1][1] = 55;
nilai[1][2] = 66;
cout
<<"Masukkan index baris [1-2] : ";
cin >>x;
cout
<<"Masukkan index kolom [1-3] : ";
cin >>y;
cout
<<"Data array baris " <<x <<" kolom "
<<y <<" adalah " <<nilai[x-1][y-1];
}
outputnya:
ARRAY BERDIMENSI TIGA
Bentuk umum
pendefinisian array yang berdimensi tiga adalah :
type
nama_array[subscript1] [subscript2] [subscript3];
contoh:
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void main()
{
int i,j,k;
int nilai[2][3][3]=
{
{{1,2,3},
{4,5,6},
{7,8,9}},
{{10,11,12},
{13,14,15},
{16,17,18}},
};
clrscr();
cout <<"--
Data Array --" <<endl;
for(i=0; i<2; i++)
{
for(j=0; j<3; j++)
{
for (k=0; k<3;
k++)
{
cout
<<nilai[i][j][k] <<" ";
}
cout <<endl;
}
}
outputnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar