Prosesor komunikasi adalah peranti
yang bertindak untuk melewatkan data/informasi ke media transmisi atau menerima
informasi dari media transmisi . Sebagai contoh, modem (modulator-demodulator)
adalah peranti yang memungkinkan data digital dalam pda bagian pengirim dapat
dilewatkan ke media transmisi yang bersifat analog dan mengkonversi data analog
yang berasal dari media transmisi menjadi data digital pada bagian penerima .
Pada modem, bagian yang melakukan perubahan dari bentuk digital ke nalog
disebut modulator dan bagian yang melakukan perubahan dari bentuk analog ke
digital disebut modulator .
Selain modem, prosesor komunikasi
dapat berupa front-end processor, concentrator, dan multiplexer .
·
Front-end
processor berupa suatu komputer yang ditujukan secara khusus untuk pengelolaan
komunikasi dan dipasangkan ke komputer utama (host) pada sistem mainframe .
· Multiplexer
adalah peranti yang memungkinkan sebuah media transmisi daat dipakai untuk
melewatkan data oleh sejumlah sumber secara serentak .
· Concentrator
adalah komputer yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan pesan-pesan
secara sementara yang berasal dari sejumlah terminal sampai pesan-pesan
tersebut siap untuk dikirimkan secara serentak ke host .
Gangguan
Pada sistem komunikasi data, data
yang sampai pada penerima mungkin saja tidak sama dengan yang disampaikan oleh
pengirim . Kesalahan ini dapat terjadi, baik pada isyarat analog maupun digital
. Penyebab utamanya adalah :
·
Atenuasi
dan distorsi atenuasi
·
Distorsi
tunda
·
Derau
Atenuasi
Atenuasi atau redaman menyatakan
melemahnya suatu isyarat di dalam suatu media transmisi setelah menempuh jarak
tertentu . Semakin, jauh jarak yang ditempuh, isyarat semakin melemah .
Berkaitan dengan hal ini, ada tiga hal yang perlu diperhatikan . Antara lain :
1. Isyarat yang diterima harus cukup
kuat sehingga rangkaian pada penerima dapat mendeteksi dan menerjemahkan isyarat
tertentu .
2. Isyarat harus dijaga sedemikian rupa
sehingga lebih tinggi daripada derau tanpa menimbulkan kesalahan .
3. Atenuasi kian tinggi pada frekuensi
tinggi, dan menimbulkan distorsi (disebut distorsi antenuasi) .
Distorsi Tunda
Distorsi tunda merupakan fenomena yang hanya terjadi pada kabel . Problem ini tidak dikenal pada isyarat yang ditransmisikan melalui udara . Penyebabnya adlah kecepatan isyarat yang mengalir melalui kabel berbeda untuk frekuensi yang berbeda . Kecepatan isyarat sangat tinggi pada frekuensi tengah isyarat dan kian pelan mendekati ujung-ujung jalur frekuensi . Karena sifatnya yang denikian, komponen-komponen isyarat tiba pada sisi penerima pda waktu yang berbeda . Sebagai akibatnya, isyarat yang diterima terdistorsi .
Derau
Ketika data ditransmisikan ke dalam bentuk isyarat elektromagnetik, isyarat yang diterima terdiri atas isyarat terkirim yang telah dimodifikasi oleh sistem atenuasi dan berbagai distorsi yang ditimbulkan oleh sistem transmisi ditambah dengan energi elektromagnetik tak dikehendaki yang disisipkan selama isyarat melintasi media transmisi .
Arah Transmisi
Arah transmisi menyatakan arah
isyarat dalam media transmisi. Mode transmisi dapat berupa :
·
Simplex
·
Half-duplex
·
Full-duplex
Transmisi Simplex
Pada mode transmisi simplex, isyarat
dalam jalur atau media transmisi berjalan satu arah . Mode seperti ini dapat
dibayangkan sebagaimana halnya sebuah jalan satu arah . Mnitor merupakan contoh
peranti yang menggunakan mode transmisi simplex . Begitu juga pembaca kartu
magnetik .
Transmisi Half-Duplex
Mode transmisi yang bersifat
half-duplex (HDX) mendukung pengiriman isyarat dengan dua arah, tetapi tidak
dalam waktu yang bersamaan . Keadaan seperti ini dapat diibaratkan dengan
sebuah jalan dua arah yang satu sisinya sedang diperbaiki . Kelemahan mode
transmisi half-duplex dalah berupa adanya waktu yang diperlukan untuk mengubah
arah sehingga lawan komunikasi dapat
mengenalinya . Contoh penggunaan mode transmisi ini adalah terminal . Terminal
umumnya beroperasi secara bergantian untuk menangani pengiriman dan penerimaan
data .
Transmisi Full-Duplex
Mode transmisi full-duplex (FDX)
adalah mode transmisi yang menungkinkan isyarat berjalan dalam dua arah pada
waktu yang bersamaan . Keadaan ini seperti jalan yang mendukung lalu-lintas dua
arah . Dengan kedaan seperti ini, peranti yang ingin mnengirim data tidak
perlu menunggu penerima menyelesaikan
kirimannya . Dlam waktu yang bersamaan penerima juga bisa bertindak sebagai
pengirim .
Mode Transmisi
Transmisi data dapat berbentuk
asinkron(asynchronous) atau sinkron (synchronous). Kedua mode ini dibedakan
berdasarkan metode yang digunakan untuk mengawali dan mengakhiri pengiriman
sebuah karakter . Tujuan mode transmisi adalah agar penerima dapat mengenali
data yang dikirimkan oleh pengirim . Jika dilihat dari jumlah bit yang
dilewatkan pada media transmisi persatu waktu, transmisi data dibedakan menjadi
transmisi serial dan transmisis paralel .
Transmisi Asinkron
Transmisi asinkron biasa juga disebut
“transmisi start/stop” . Mode transmisi ini mengirimkan sebuah karakter dengan
awalan berupa satu atau du buah bit . Sebuah bit yang diletakkan di awal
karakter bersangkutan disebut dengan bit pemulai (start bit) . Bit ini digunakan
untuk menandai bahwa akan ada sebuah karakter yang dikirim . Bit yang
diletakkan tepat di akhir kode karakter disebut bit pengakhir (stop bit) . Bit
ini digunakan untuk memberikan kesempatan bagi penerima untuk menyiapkan diri
dalam menerima karakter berikutnya .
Transmisi Sinkron
Pada transmisi sinkron, data
dikirimkan tidak dalam karakter per karakter tetapi dalam sejumlahn karakter
dan dilakukan dengan kecepatan yang tetap . Berbeda dengan transmisi asinkron,
trasmisi sinkron tidak mengenal bit pemulai dan bit pengakhir . Dengan
demikian, transmisi sinkron paling tidak menghemat waktu sebesar 20% (yang
digunakan untuk bit pengawal dan bit pengakhir pada transmisi asinkron) .
Implementasi transmisi ini dilakukan dengan menggunakan peranti pewaktu (timing
device) yang terdapat pada pengirim dan penerima .
Transmisi Paralel
Pada transmisi paralel, per satu
waktu terdapat sejumlah bit yang dikirimkan . Masing-masing bit mempunyai jalir
tersendiri . Model transmisi seperti ini biasanya digunakan untuk komunikasi
jarak pendek . Misalnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data dua
buah komputer .
Transmisi Serial
Pada transmisi serial, hanya satu bit
yang dikirim per satu waktu. Model transmisi seperti ini dijumpai pada
hubungan antara komputer dan modem atau pada hubungan antara komputer dan
printer serial .